Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengevaluasi kinerja keuangan empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Dalam rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait, Tito menyampaikan bahwa pendapatan daerah di empat provinsi baru tersebut masih sangat minim, sementara belanja anggaran belum berjalan secara optimal.

Empat DOB yang dimaksud meliputi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Keempat provinsi ini resmi terbentuk pada 2022 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di wilayah Papua.

Tito menjelaskan bahwa sebagian besar pendapatan daerah di empat DOB tersebut masih bergantung pada transfer pusat. Ia menyoroti medusa88 alternatif  lambatnya realisasi program dan serapan anggaran yang belum menunjukkan kemajuan signifikan.

“Kita sudah alokasikan anggaran melalui APBN, tapi belanja belum terserap maksimal. Ini menandakan ada masalah di perencanaan, kapasitas SDM, atau kendala teknis di lapangan,” kata Tito dalam pernyataannya.

Mendagri meminta para penjabat gubernur dan kepala dinas terkait untuk segera mempercepat penataan birokrasi, memperkuat kapasitas aparatur, dan memperjelas prioritas pembangunan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Pemerintah pusat, lanjut Tito, akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar DOB bisa segera berfungsi secara efektif. Ia berharap ke depan, DOB Papua bisa menjadi model percepatan pembangunan berbasis keadilan sosial dan kemandirian fiskal.

Evaluasi ini menjadi pengingat bahwa pemekaran daerah bukan hanya soal wilayah administratif, tapi juga soal kesiapan manajemen keuangan dan tata kelola pemerintahan yang baik.

By admin