birthdaytalk.net – Kebakaran hutan besar menghantam kawasan wisata terkenal di Yunani pada Selasa (2/7) dan langsung mengganggu musim liburan musim panas. Api menyebar cepat karena angin kencang dan suhu udara ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Pulau Kos, Rodos, dan Korfu mengalami dampak paling parah karena ketiganya menjadi tujuan utama bagi wisatawan mancanegara.
Pemerintah Lakukan Evakuasi Massal untuk Selamatkan Warga dan Wisatawan
Pemerintah Yunani langsung mengirim ratusan petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tentara ke lokasi kejadian. Relawan lokal juga ikut membantu mengevakuasi lebih dari 3.000 orang dari hotel, rumah, dan vila yang berada di zona berbahaya. Pihak berwenang mengoperasikan bus dan kapal feri untuk memindahkan korban ke tempat aman seperti stadion olahraga dan sekolah.
Petugas Tutup Bandara dan Jalan Demi Keselamatan
Otoritas Yunani menutup bandara regional dan jalur transportasi utama karena asap tebal menyelimuti wilayah tersebut. Penutupan ini menyebabkan ribuan penumpang tertahan atau mengalami pembatalan penerbangan. Petugas lalu lintas juga mengatur ulang akses jalan agar mobil pemadam kebakaran dan ambulans bisa bergerak tanpa hambatan.
Perdana Menteri Nyatakan Status Darurat Nasional
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menyatakan status darurat nasional untuk seluruh wilayah terdampak. Ia memerintahkan pengalokasian dana darurat dan mengaktifkan sistem peringatan dini. Dalam konferensi pers, ia menegaskan bahwa keselamatan manusia harus menjadi prioritas dalam penanganan bencana ini.
Ahli Iklim Jelaskan Penyebab Kebakaran yang Makin Parah
Pakar iklim dari Universitas Athena menjelaskan bahwa pemanasan global menjadi penyebab utama kebakaran yang meluas. Mereka mencatat suhu tinggi dan kurangnya curah hujan selama dua bulan terakhir telah mengubah hutan menjadi bahan bakar alami. Para peneliti juga mengingatkan pemerintah agar menerapkan kebijakan jangka panjang untuk mengantisipasi bencana iklim.
Turis Asing Batalkan Liburan Akibat Situasi Darurat
Wisatawan asal Jerman, Inggris, dan Belanda membatalkan perjalanan mereka setelah mendengar kabar darurat dari pemerintah masing-masing. Agen perjalanan menerima ribuan pembatalan hotel dan permintaan pengembalian dana. Konsulat dari berbagai negara juga membantu warga mereka untuk pulang lebih awal dari rencana semula.
Petugas Masih Berjuang Padamkan Api
Tim pemadam kebakaran terus berjuang melawan api dengan dukungan pesawat https://terpsandrec.com/ pembom air dan helikopter. Pemerintah Yunani mengajukan permintaan bantuan internasional kepada negara-negara Uni Eropa. Hingga Kamis pagi, tim tanggap darurat berhasil mengamankan sebagian wilayah, namun api masih mengancam lebih dari 5.000 hektare lahan yang belum tersentuh.