Setelah menjadi teka-teki selama berbulan-bulan, alasan di balik molornya pelaksanaan Kongres PDIP akhirnya terungkap ke publik. Pihak internal partai menyampaikan bahwa keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjelaskan bahwa partai sengaja menunda kongres demi menjaga fokus kader dalam menyelesaikan tahapan pemilu dan mengawal proses transisi pemerintahan.
Menurut Puan, PDIP ingin memberikan perhatian penuh pada dinamika pasca-Pemilu 2024. Partai merasa perlu mengawal kebijakan nasional dan memastikan arah pembangunan tetap berjalan stabil. Ia juga menambahkan bahwa situasi politik yang belum sepenuhnya kondusif membuat partai memilih waktu yang dianggap lebih tepat untuk menggelar kongres besar.
Selain alasan strategis, faktor teknis dan logistik juga memengaruhi keputusan tersebut. Sejumlah pengurus daerah mengaku membutuhkan waktu tambahan untuk mempersiapkan konsolidasi internal. PDIP tidak ingin menggelar kongres secara terburu-buru hanya demi memenuhi tenggat waktu. Mereka ingin memastikan seluruh kader memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan aspirasi dan ikut menentukan arah masa depan partai.
Muncul pula spekulasi bahwa penundaan ini berkaitan dengan proses regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP. Namun, elite medusa88 partai menepis isu tersebut. Mereka menegaskan bahwa proses pergantian atau pemilihan ketua umum akan dilakukan secara demokratis dan terbuka ketika kongres digelar nanti.
Dengan terungkapnya alasan ini, publik kini bisa melihat bahwa penundaan kongres bukan karena perpecahan internal, melainkan bagian dari strategi besar PDIP dalam menyambut masa depan politik Indonesia secara lebih matang dan terarah.